Rabu, 17 Oktober 2012

Luaskan Program Ternak Kambing Buruh Perkebunan

Dalam novel Sepatu Dahlan dikisahkan bahwa sejak masih sekolah di SR Bukeer. Madiun dan melanjutkan sekolahnya ke Pesantren Takeran tingkat Tsanawryah. setelah shalat Shubuh Dahlan Iskan kecil harus menyabit rumput untuk beberapa ekor dombanya sebelum pergi ke sekolah. Sore hari menjelang maghrib ia menggembala dombanya untuk mencari makan sebelum kambingnya dikandangkan.

Pengalaman masa kecil ini dipraktikkan Pak Dahlan Iskan Menteri BUMN dengan membina Program Kemitraan dan Bina Lingkungan [PKBL] memelihara kambing bantuan BUMN di Bukit Menoreh Purworejo Jawa Tengah. Sebanyak 23 penduduk yang bergabung dalam kelompok Ngudi Luwih menerima pinjaman kambing etawa BUMN PT Jasa Rahaqa masing-masing Rp 15 juta, dengan bunga enam persen setahun. Tiap-tiap orang bebas membeli lima ekor kambing kecil-kecil atau tiga ekor kambing betina yang agak besar.

Seorang peternak bernama Warman membeli kambing etawa tiga ekor yang agak besar, satu setengah tahun kemudian setelah Pak Dahlan mengecek perkembangan peternakan itu, ternyata kambing Warman sudah menjadi 14 ekor. Ternyata ke-23 orang yang menerima bantuan Rp 15 juta dan BUMN PT Jasa Raharja tidak ada yang gagal.

Alangkah eloknya bila peternak kambing dan sapi dapat dikembangkan lebih luas ke perkebunan kelapa sawit BUMN di seluruh Indonesia seperti yang dipraktikkan di Bukit Menoreh. Purworejo. Jawa Tengah. Sehingga petani-petani gurem dan buruh-buruh perkebunan di sekitar perkebunan dapat tertolong hidupnya menjadi lebih makmur.

0 komentar:

Posting Komentar